Sakawarga Indonesia Terpilih sebagai Finalis Global untuk Inovasi AI dalam Ketangguhan Iklim

Jakarta, Indonesia – 17 Oktober 2025 – Yayasan Sakawarga Indonesia dengan bangga diumumkan sebagai salah satu dari 15 finalis global dalam TECH4Resilience Challenge, yang diselenggarakan oleh Global Resilience Partnership bekerja sama dengan Bill & Melinda Gates Foundation dan Trafigura Foundation. ... Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen Sakawarga dalam memanfaatkan teknologi untuk kebaikan publik, memberdayakan masyarakat Indonesia agar lebih tangguh menghadapi risiko iklim dan bencana. Berdasarkan keberhasilan Proyek Internet Resiliency di Sukabumi—yang menghubungkan desa-desa terpencil dan melatih tim relawan tanggap bencana—Sakawarga mengembangkan E-CBAT, sebuah chatbot berbasis AI yang membantu masyarakat mempersiapkan diri dan merespons bencana secara mandiri.

Berbasis pada platform AtmaGo, yang merupakan platform warga dengan lebih dari 10 juta pengguna, E-CBAT mengubah kearifan lokal dan data yang dihasilkan komunitas menjadi panduan waktu nyata untuk simulasi bencana, akses SOP, dan pemetaan risiko. Alat ini menunjukkan bagaimana kecerdasan buatan dapat memperkuat—bukan menggantikan—pengetahuan dan solidaritas lokal.

Sebagai finalis, Sakawarga bergabung dengan jejaring inovator global yang akan menerima pendampingan, peningkatan visibilitas, dan dukungan kesiapan investasi dari GRP dan para mitranya. Para pemenang, yang akan diumumkan di COP30, masing-masing akan menerima hingga USD 50.000 untuk memperluas dampaknya. Di luar kompetisi, pencapaian ini mencerminkan komitmen bersama: bahwa teknologi harus melayani kebaikan publik dan memperkuat kapasitas masyarakat untuk bertindak menghadapi risiko iklim.

Di Sukabumi, tempat Sakawarga telah menjalankan uji coba jaringan komunitas digital, hasilnya sudah terlihat — mulai dari komunikasi peringatan dini yang lebih baik dan kesiapsiagaan lokal terhadap bencana, hingga munculnya peluang mata pencaharian digital baru yang mengurangi kerentanan ekonomi. Inilah fondasi ketangguhan yang dapat diperkuat oleh AI ketika digunakan secara bertanggung jawab dan inklusif.

“Terpilih di antara para inovator global menegaskan keyakinan kami bahwa ketangguhan dimulai dari tingkat komunitas,” ujar Alfan Kasdar, Direktur Eksekutif. “Melalui AI dan kolaborasi, kami ingin setiap desa di Indonesia memiliki akses yang setara terhadap pengetahuan, konektivitas, dan kesiapsiagaan.”

Seiring Sakawarga melanjutkan perjalanan dalam TECH4Resilience, inovasi ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak komunitas di seluruh Indonesia. Semoga inisiatif ini menginspirasi kemitraan yang lebih kuat dan membantu setiap desa berdiri tangguh—didorong oleh kearifan lokal dan didukung oleh teknologi.

Pelajari lebih lanjut:
🔗 Baca pengumuman resmi GRP
🌐 Kunjungi kami: www.sakawarga.org
📩 Kontak: info@sakawarga.org

#AIforResilience #ClimateAction #CommunityResilience #TECH4Resilience #GlobalResiliencePartnership #Sakawarga #Indonesia

Example Image
Griya Luhu: Harapan Bali di Tengah Krisis Lingkungan
Oleh I Komang Agus Widiantara
Example Image
Mata dan Telinga Digital, Menangkap Bahaya Sebelum Bencana Melanda
Oleh Arifin Ilham
Example Image
Ibu-Ibu UMKM, Garda Depan Hadapi Krisis Iklim Lewat Media Digital
Oleh Suherman
Example Image
Petani Kopi Gayo Lues (Aceh) Beradaptasi Lewat Teknologi Pengolahan: Dari Lahan ke Pasar Dunia
Oleh Minda Rahayu Khairi
Example Image
Anak Muda, Pojok Gambut, dan Ketahanan Warga Nagan Raya di Era Krisis Iklim
Oleh Muhammad Noza Abdullah
Example Image
Menggenggam Harapan dalam Inovasi Hijau Lokal
Oleh Randi Syafutra